Senin, 18 April 2016

GURU BIOLOGIKU DENGAN SEX

Cerita Dewasa Main sepak bola adalah hoby yang menarik setelah pulang sekolah,setelah meletakkan tas melepas baju beserta makan siang yang tak aku lupa.Bikin fun menggiring bola dengan banyak teman dia area lapangan dekat taman rumahku,mesti harus disengat matahari bagiku tidak menyurutku berhenti untuk menikmati jalannya pertandingan.Grupku juga sering kali menang,karena aku terkenal piawai menciptakan goal dilapangan’sampai-sampai temen ku sang kiper menjuluki,tukang masuk kin bola gawang”berarti dikira aku juga suka masukin penisku dalam gawang memek cewek,gila bener pikiran temenku. Cerita Dewasa Guru Biologi Sekaligus Guru Seks
Tapi apa boleh kata aku sudah terlanjur,kejadian yang sangat tidak aku terbersit dan terlintas “bahwa aku pernah memasukkan Penis ku ke gawang bu guru bilogiku’,seandainya aku di DO mungkin aku sudah pasrah tapi ini demua tidak akan terjadi,sebab aku melakukannya suka sama suka. Cerita panas dewasa yang selengkapnya begini,aku akan menceritakan pengalaman cerita panas dan cerita dewasa berharga dalam hidupku ini.pada pagi itu cuaca cerah membuka langkahku menuju sekolah smp ku yg terletak di daerah ramai ibukota.namaku iwan,remaja smp berumur 14 tahun.sekilas tentang diriku,aku anak semata wayang,ekonomi keluargaku biasa saja,ayahku orang bisnis sementara ibuku seorang pegawai di salah satu perusahaan di ibu kota.oleh sebab orangtuaku sibuk,aku tumbuh menjadi anak yg merindukan kasih sayang orangtua.untunglah masih ada pembantu yg menemaniku di rumah dan guruku yg menyayangiku di sekolah ku,bu ersha namanya.kusingkat ceritaku,tepat pukul 11.00 wib pelajaran berganti ke pelajaran biologi.inilah yg kutunggu pada hari sabtu ini,pelajaran guru idamanku bu ersa.tak lama berselang bel berbunyi,bu ersa datang ke hadapan siswa 9B ini.wajahnya tersenyum,cantik sekali dan diimbangi oleh gunung kembar tak berhutan yg mengembung tepat kedepan.mungkin payudaranyalah yg paling menonjol di tubuh seorang guru biologi nan seksi.”oke anak anak sekarang ibu akan mengadakan ulangan bab berkembang biak mahluk hidup”,anak anak serontak terdiam lemas.boleh dibilang aku memang tidak pintar dalam mata pelajaran ini,tapi aku selalu lolos ujian berkat teman temanku yg membantuku.kembali kusingkat,selesai lah ulangan ini sementara ibu sedang memeriksa hasil ulangan kami.aku sendiri menggerutu pada teman temanku karena mereka pelit tidak memberi aku jawaban ulangan ini.”iwan,nanti pulang sekolah ibu akan beri kamu les tambahan supaya kamu mendapat hasil yg lebih baik”jawabnya sambil membagikan kertas ulanganku yg mendapat nilai 40.”baik bu”jawabku sebelum bel pulang berbunyi.teman temanku menertawaiku karena hanya aku saja yg kena les tambahan lalu mereka pulang.”

iwan sebelum les dimulai,ibu ingin kamu bertanya tentang apa yg kamu tidak tau di bab ini” “ini bu,cara berkembang biak manusia” “memang nya mana yg susah”jawabnya sambil membungkuk melihat bukuku.saat itulah aku melihat isi dari bajunya.payudaranya mengayun ayun.darahku berdesir melihat jelas 30cm dari hidungku.namun aku tidak melihat bra nya.”hey iwan ngeliat apa kamu”jawabnya halus.kami saling bertatap muka.”eh yg ini bu”tangan ku tdk sengaja menunjuk kata yg digaris bawahi “oh,kamu ga tau artinya sperma ya”.aku terkaget melihat kata yg tdk sengaja ku tunjuk.”iwan iwan,masa kamu udah besar ga tau sperma sih,ituloh cairan yg apabila nempel di rahim wanita bisa bikin dia punya anak”.sebenernya sich aku tau artinya dari dulu karna aku tiap hari liat film bokep.”bu,sperma itu dari mana sih”tanyaku.ibu terdiam melihat keluar mungkin untuk memastikan tdk ada orang di sekitar kelas ini.”ni ibu kasih conto tapi sekarang buka celana mu”.kubuka celanaku dan celana dalamku sehingga terpampang penisku 14cm yg ditumbuhi bulu halus menegang.terlihat nafas ibu terengah engah dan mukanya memerah.dia berjongkok di depan penisku.”emh,ibu sekarang mau kasih conto ke iwan tentang sperma”.tiba tiba dia mengulum penisku.”ah,ibu mau apa”tanyaku.dia tidak menjawab.ibu ersa menggigit kecil penisku sambil memaju mundurkan mulutnya yg tebal.aku mendesah kenikmatan.tak lama kemudian aku orgasme.”em enak banget kontol kamu wan,,,nih ini namanya sperma”sambil menjilat air maniku yg meleleh.”nah,kalo sperma kamu masuk memek misalnya ibu,nih kaya gini”sambil membuka celananya yg tanpa cd dan duduk dikontolku.lalu dia memaju mundurkan penisku yg masih lemah namun perlahan mengeras.dia menggoyangkan dgn kasar sehingga menimbulkan suara khas.”uh,ibu pengen banget tiap hari kaya gini tapi ibu ga bisa” “ah ah ah,emh memangnya kenapa bu” “suami ibu sibuk”.tak terasa tiba tiba aku orgasme “bu,aku pengen kencing” “didalem aja yah honey” crot crot crot dan lemahlah tubuhku.”makasih yah wan,kamu bisa ga besok gini lagi,plisss bisa ya honey” “baik bu iwan juga seneng ada yg memperhatikan iwan daripada ortu iwan yg sibuk” “makasih yah”.waktu itu ibu ersa hanya memakai baju atas saja,sehingga aku penasaran ingin membukanya dan benar saja dia tidak pake bra dan cd setiap ke sekolah lalu kujilati toketnya sambil kontol ku masih menancap di lubah surganya.kulihat kebawah kursi yg basah oleh air surga ku dan bu ersa.kami melakukan itu sampai sore dan pulang kerumahnya untuk melakukan lagi.

SEX DENGAN GURU LES PRIVATKU

Ini adalah sebuah cerita seks guru les private dan tante kesepian ibu dari murid lesnya. Ya, perselingkuhan yang membuat keduanya saling berbagi kenikmatan seks yang membawa mereka ke puncak kenikmatan birahi. Simak cerita lengkapnya berikut ini!
Kenangan Indah Waktu Kuliah di Jawa Tengah. Ini adalah cerita dari kisah nyata saya waktu kuliah di Jawa Tengah sekitar tahun 1992.Nama saya Rudy,banyak orang menilai saya pria simpatik dengan kemamuan berpikir cemerlang.Kebutuhan hidup menjadi kendala saya saat itu, uang pas-pasan dari orang tua kadang2 kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya.
Kurang dari 6 bulan saya belajar di kota ini, cukup banyak tawaran dari beberapa teman untuk memberikan les privat matematika dan IPA bagi adik-adik mereka yang masih duduk di sekolah lanjutan. Keberuntungan datang bertubi-tubi, bahkan tawaran datang dari bunga kampus kami, sebut saja Indah untuk memberikan les privat bagi adiknya yang masih duduk di kelas 2 SLTP swasta ternama di kota dimana saya kuliah.
Keluarga Indah adalah keluarga yang sangat harmonis, ayahnya bekerja sebagai kepala kantor perwakilan (Kakanwil) salah satu departemen, berumur kurang lebih 46 tahun, sementara itu ibunya, biasa saya panggil Tante Stella, adalah ibu rumah tangga yang sangat memperhatikan keluarganya. Konon kabarnya Tante Stella adalah mantan ratu kecantikan di kota kelahirannya, dan hal ini amat saya percayai karena kecantikan dan bentuk tubuhnya yang masih sangat menarik diusianya yang ke 36 ini. Adik Indah murid saya bernama Noni, amat manja pada orangtuanya, karena Tante Stella selalu membiasakan memenuhi segala permintaannya.
Dalam satu minggu, saya harus memberikan perlajaran tambahan 3 kali buat Nona, walaupun sudah saya tawarkan bahwa waktu pertemuan tersebut dapat dikurangi, karena sebenarnya Nona cukup cerdas, hanya sedikit malas belajar. Tetapi Tante Stella malah menyarankan untuk memberikan pelajaran lebih dari yang sudah disepakati dari awalnya.
Setiap saya selesai mengajar, Tante Stella selalu menunggu saya untuk membicarakan perkembangan anaknya, tekadang ekor matanya saya tangkap menyelidik bentuk badan saya yang agak bidang menurutnya. Melewati satu bulan saya mengajar Noni, hubungan saya dengan Tante Stella semakin akrab.
Suatu ketika, kira-kira bulan ketiga saya mengajar Noni, saya datang seperti biasanya jam 16:00 sore. Saya mendapati rumah Bapak Gatot sepi tidak seperti biasanya, hanya tukang kebun yang ada. Karena sudah menjadi kewajiban, saya berinisiatif menunggu Noni, minimal selama waktu saya mengajar. Kurang lebih 45 menit menunggu, Tante Stella datang dengan wajah cerah sambil mengatakan bahwa Noni sedang menghadiri pesta ulang tahun salah seorang temannya, sehingga hari itu saya tidak perlu mengajar. Tetapi Tante Stella tetap minta saya menunggu, karena ada sesuatu yang harus dibicarakan dengan saya.
Ketika Tante Stella memanggil untuk masuk ke dalam rumahnya, alangkah kagetnya saya, ternyata Tante Stella telah memakai baju yang sangat seksi. Yah, memang badannya cukup seksi, karena walaupun sudah mulai berumur, Tante Stella masih sempat menjaga tubuhnya dengan melakukan senam “BL” seminggu 3 kali. Tubuhnya yang ideal menurut saya mempunyai tinggi sekitar 168 cm, dan berat sekitar 48 kg, ditambah ukuran payudaranya kira-kira 36D.
Mula-mula saya tidak menaruh curiga sama sekali, pembicaraan hanya berkisar masalah perkembangan pendidikan Noni. Tetapi lama kelamaan sejalan dengan cairnya situasi, Tante Stella mulai bercerita tentang kesepiannya di atas ranjang. Terus terang saya mulai bingung mengimbangi pembicaraan ini, saya hanya terdiam, sambil berhayal entah kamana.
“Rud, kamu lugu sekali yah..?” tanya Tante Stella.
“Agh… Tante bisa aja deh, emang biar nggak lugu harus gimana..?” jawab saya.
“Yah… lebih dewasa Dong..!” tegasnya.
Lalu, tiba-tiba tangan Tante Stella sudah memegang tangan saya duluan, dan tentu saja saya kaget setengah mati.
“Rud… mau kan tolongin Tante..?” tanya si Tante dengan manja.
“Loh… tolongin apalagi nih Tante..?” jawab saya.
“Tolong puaskan Tante, Tante kesepian nih..!” jawab si Tante.
Astaga, betapa kagetnya saya mendengar kalimat itu keluar dari mulut Tante Stella yang memiliki rambut sebahu. Saya benar-benar tidak membayangkan kalau ibu bunga kampus saya, bahkan ibu murid saya sendiri yang meminta seperti itu. Memang tidak pernah ada keinginan untuk “bercinta” dengan Tante Stella ini, karena selama ini saya menganggap dia sebagai seorang ibu yang baik dan bertanggung jawab.
“Wah… saya harus memuaskan Tante dengan apa dong..?” tanya saya sambil bercanda.
“Yah… kamu pikir sendirilah, kan kamu sudah dewasa kan..?” jawabnya.
Lalu akhirnya saya terbawa nafsu setan juga, dan mulai memberanikan diri untuk memeluknya dan kami mulai berciuman di ruang keluarganya. Dimulai dengan mencium bibirnya yang tipis, dan tanganku mulai meremas-remas payudaranya yang masih montok itu. Tante Stella juga tidak mau kalah, dia langsung meremas-remas alat kelaminku dengan keras. Mungkin karena selama ini tidak ada pria yang dapat memuaskan nafsu seksnya yang ternyata sangat besar ini.
Akhirnya setelah hampir selama setengah jam kami berdua bercumbu, Tante Stella menarik saya ke kamar tidurnya. Sesampainya di kamar tidurnya, dia langsung melucuti semua baju saya, pertama-tama dia melepas kemeja saya sambil menciumi dada saya. Bukan main nafsunya si Tante, pikirku. Dan akhirnya, sampailah pada bagian celana. Betapa nafsunya dia ingin melepaskan celana Levi’s saya. Dan akhirnya dia dapat melihat betapa tegangnya batang kemaluan saya.
“Wah… Rud, gede juga nih punya kamu…” kata si Tante sambil bercanda.
“Masa sih Tante..? Perasaan biasa-biasa saja deh..!” jawab saya.
Dalam keadaan saya berdiri dan Tante Stella yang sudah jongkok di depan saya, dia langsung menurunkan celana dalam saya dan dengan cepatnya dia memasukkan batang kemaluan saya ke dalam mulutnya. Aghhh, nikmat sekali rasanya. Karena baru pertama kali ini saya merasakan oral seks. Setelah dia puas melakukan oral dengan kemaluan saya, kemudian saya mulai memberanikan diri untuk bereaksi.
Sekarang gantian saya yang ingin memuaskan si Tante. Saya membuka bajunya dan kemudian saya melepaskan celana panjangnya. Setelah melihat keadaan si Tante dalam keadaan tanpa baju itu, tiba-tiba libido seks saya menjadi semakin besar. Saya langsung menciumi payudaranya sambil meremas-remas, sementara itu Tante Stella terlihat senangnya bukan main. Lalu saya membuka BH hitamnya, dan mulailah saya menggigit-gigit putingnya yang sudah mengeras.
“Oghh… saya merindukan suasana seperti ini Rud..!” desahnya.
“Tante, saya belum pernah gituan loh, tolong ajarin saya yah..?” kata saya.
Karena saya sudah bernafsu sekali, akhirnya saya mendorong Tante jatuh ke ranjangnya. Dan kemudian saya membuka celana dalamnya yang berwarna hitam. Terlihat jelas klitoris-nya sudah memerah dan liang kemaluannya sudah basah sekali di antara bulu-bulu halusnya. Lalu saya mulai menjilat-jilat kemaluan si Tante dengan pelan-pelan.
“Ogh… Rud, pintar sekali yah kamu merangsang Tante…” dengan suara yang mendesah.
Tidak terasa, tahu-tahu rambutku dijambaknya dan tiba-tiba tubuh Tante mengejang dan saya merasakan ada cairan yang membanjiri kemaluannya, wah… ternyata dia orgasme! Memang berbau aneh sih, karena berhubung sudah dilanda nafsu, bau seperti apa pun tentunya sudah tidak menjadi masalah.
Setelah itu kami merubah posisi menjadi 69, posisi ini baru pertama kalinya saya rasakan, dan nikmatnya benar-benar luar biasa. Mulut Tante menjilati kemaluan saya yang sudah mulai basah dan begitupun mulut saya yang menjilat-jilat liang kemaluannya. Setelah kami puas melakukan oral seks, akhirnya Tante Stella sekarang meminta saya untuk memasukkan batang kemaluan saya ke dalam lubang kemaluannya.
“Rud… ayoo Dong, sekarang masukin yah, Tante sudah tidak tahan nih..!” pinta si Tante.
“Wah… saya takut kalo Tante hamil gimana..?” tanya saya.
“Nggak usah takut deh, Tante minum obat kok, pokoknya kamu tenang-tenang aja deh..!” sambil berusaha meyakinkan saya.
Benar-benar nafsu setan sudah mempengaruhi saya, dan akhirnya saya nekad memasukkan kemaluan saya ke dalam lubang kemaluannya. Oghh, nikmatnya.. Setelah akhirnya masuk, saya melakukan gerakan maju-mundur dengan pelan.
“Ahhh… dorong terus Dong Rud..!” pinta si Tante dengan suara yang sudah mendesah sekali.
Mendengar desahannya, saya menjadi semakin nafsu, dan saya mulai mendorong dengan kencang dan cepat. Sementara itu tangan saya asyik meremas-remas payudaranya, sampai tiba-tiba tubuh Tante Stella mengejang kembali. Astaga, ternyata dia orgasme yang kedua kalinya.
Dan kemudian kami berganti posisi, saya di bawah dan dia di atas saya. Posisi ini adalah idaman saya kalau sedang bersenggama. Dan ternyata posisi pilihan saya ini memang tidak salah, benar-benar saya merasakan kenikmatan yang luar biasa dengan posisi ini. Sambil merasakan gerakan naik-turunnya pinggul si Tante, tangan saya tetap sibuk meremas payudaranya lagi.
“Oh… oh… nikmat sekali Rudy..!” teriak si Tante.
“Tante… saya kayaknya sudah mau keluar nih..!” kata saya.
“Sabar yah Rud… tunggu sebentar lagi, Tante juga udah mau keluar lagi nih..!” jawab si Tante.
Akhirnya saya tidak kuat menahan lagi, dan keluarlah cairan mani saya di dalam liang kemaluan si Tante, begitu juga dengan si Tante.
“Arghhh..!” teriak Tante Stella.
Tante Stella kemudian mencakar pundak saya, sementara saya memeluk badannya dengan erat sekali. Sungguh luar biasa rasanya, otot-otot kemaluannya benar-benar meremas batang kemaluan saya.
Setelah itu kami berdua letih, tanpa disadari kami telah sejam bersenggama, saya akhirnya bangun. Saya memakai baju saya kembali dan menuju ke ruang keluarga. Ketika melihat Tante Stella dalam keadaan telanjang menuju ke dapur, mungkin dia sudah biasa seperti itu, entah kenapa, tiba-tiba sekarang giliran saya yang nafsu melihat pinggulnya dari belakang. Tanpa bekata-kata, saya langsung memeluk Tante Stella dari belakang, dan mulai lagi meremas-remas payudaranya dan pantatnya yang montok serta menciumi lehernya. Tante pun membalasnya dengan penuh nafsu juga. Tante langsung menciumi bibir saya, dan memeluk saya dengan erat.
“Ih… kamu ternyata nafsuan juga yah anaknya..?” kataya sambil tertawa kecil.
“Agh… Tante bisa aja deh..!” jawab saya sambil menciumi bibirnya kembali.
Karena sudah terlalu nafsu, saya mengajaknya untuk sekali lagi bersenggama, dan si Tante setuju-setuju saja. Tanpa ada perintah dari Tante Stella, kali ini saya langsung membuka celana dan baju saya kembali, sehingga kami dalam keadaan telanjang kembali di ruang keluarga. Karena keadaan tempat kurang nyaman, maka kami hanya melakukannya dengan gaya dogie style.
“Um… dorong lebih keras lagi dong Rud..!” desahnya.
Semakin nafsu saja saya mendengar desahannya yang menurut saya sangat seksi. Maka semakin keras juga sodokan saya kepada si Tante, sementara itu tangan saya menjamah semua bagian tubuhnya yang dapat saya jangkau.
“Rud… mandi yuk..!” pintanya.
“Boleh deh Tante, berdua yah tapinya, terus Tante mandiin saya yah..?” jawab saya.
Akhirnya kami berdua yang telanjang menuju ke kamar mandi. Di kamar mandi saya duduk di atas closed, dan kemudian saya menarik Tante Stella untuk menciumi kemaluannya yang mulai basah kembali. Dan Tante mulai terangsang kembali.
“Hm… nikmat sekali jilatanmu Rud… agghhh..!” desahnya.
“Rud… kamu sering-sering ke sini Rud..!” katanya dengan nafas memburu.
Setelah puas menjilatinya, saya angkat Tante Stella agar duduk di atas saya, dan batang kemaluan saya kembali dibimbingnya masuk ke dalam lubang kemaluannya. Kali ini rasa nikmatnya lebih banyak terasa. Goyangan si Tante yang naik-turun yang makin lama makin cepat membuat saya akhirnya “KO” kembali. Saya mengeluarkan air mani ke dalam lubang kemaluannya. Tante Stella kemudian menjilati kemaluan saya yang sudah berlumuran dengan air mani, dihisapnya semua sampai bersih. Setelah itu kami mandi bersama.
Setelah selesai mandi, saya pamit pulang karena baru tersadar bahwa perbuatan saya amat berbahaya bila diketahui oleh Bapak Gatot, Indah teman sekampus saya, apalagi Noni murid saya itu. Sampai sekarang kami masih sering bertemu dan melakukan persetubuhan, tetapi tidak pernah lagi di rumah, Tante memesan kamar hotel berbintang dan kami bertemu di sana.

DOSENKU YANG GAIRAH DAN PEMBANTUNYA YANG TAK MAU KALAH

Kenangan indah bersama dosen dan pembantunya tiba-tiba terbersit, Sebatang pensil dimeja tiba-tiba menggerakkan tanganku untuk menuliskan Cerita Seks disini. Ku tulis kata-demi kata hingga aku merangakai keseluruhan cerita seks mengenai pengalamanku ngentot dengan ibu dosenku di diareku.Ku peluk buku itu setelah selesai mencoret-coret lembaran putihnya,ku isikan cerita ngentotku bersama dosenku.Ku buka laptop ku tulis kembali dan kusajikan di forumkami.com, semoga terhibur dan inilah kisahnya.
cerita-sex-dosen-wanitaku-dan-pembantunyaCerita Sex: Dosen Wanitaku Dan Pembantunya
pada waktu ujian tengah semester di warnai rintikan hujan disepanjang jalan menemaniku menuju ketempat itu, saya dipanggil ke rumah dosen wanita yang masih agak muda, sekitar 26 tahun. body asyik di pandang mata,lurus sebahu rambutnya. Ia juga lulusan dari perguruan tinggi tersebut. Dipanggil ke rumahnya karena saya diminta untuk mengurus keperluan dia, karena dia akan ke luar kota. Malam harinya saya pun ke rumahnya sekitar jam 7 malam. Saat itu rumahnya hanya ada pembantu (yang juga masih muda dan cantik). Suaminya ketika itu belum pulang dari rapat di puncak.Otomatis kondisi rumah lagi sepi,hanya wanita-wanita tok penghuninya.
Saat saya membuka pintu rumahnya, saya agak terbelalak karena dia memakai gaun tidur yang tipis, sehingga terlihat payudara yang menyumbul keluar. Saat saya perhatikan, dia ternyata tidak memakai BH. Terlihat saat itu buah dadanya yang masih tegar berdiri, tidak turun. Putingnya juga terlihat besar dan kemerahan, sepertinya memiliki ukuran sekitar 36B.
Sewaktu saya sedang memperhatikan Dosen saya itu, saya kepergok oleh pembantunya yang ternyata dari tadi memperhatikan saya. Sesaat saya jadi gugup, tetapi kemudian pembantu itu malah mengedipkan matanya pada saya, dan selanjutnya ia memberikan minuman pada saya. Saat ia memberi minum, belahan dadanya jadi terlihat (karena pakaiannya agak pendek), dan sama seperti dosen saya ukurannya juga besar.
Kemudian dosen saya yang sudah duduk di depan saya berkata, (mungkin karena saya melihat belahan dada pembantu itu) “Kamu pingin ya “nyusu” sama buah dada yang sintal..?”
Saya pun tergagap dan menjawab, “Ah… enggak kok Bu..!”
Lalu dia bilang, “Nggak papa kok kalo kamu pingin.., Ibu juga bersedia nyusuin kamu.”
Mungkin karena ia saya anggap bercanda, saya bilang saja, “Oh.., boleh juga tuh Bu..!”
Tanpa diduga, ia pun mengajak saya masuk ke ruang kerjanya.
Saat kami masuk, ia berkata, “Andre, tolong liatin ada apaan sih nih di punggung Ibu..!”
Kemudian saya menurut saja, saya lihat punggungnya. Karena tidak ada apa-apa, saya bilang, “Nggak ada apa-apa kok Bu..!”
Tetapi tanpa disangka, ia malah membuka semua gaun tidurnya, dengan tetap membelakangiku. Saya lihat punggungnya yang begitu mulus dan putih. Kemudian ia menarik tangan saya ke payudaranya, oh sungguh kenyal dan besar. Kemudian saya merayap ke putingnya, dan benar perkiraan saya, putingnya besar dam masih keras.
Kemudian ia membalikkan tubuhnya, ia tersenyum sambil membuka celana dalamnya. Terlihat di sekitar kemaluannya banyak ditumbuhi bulu yang lebat.
Kemudian saya berkata, “Kenapa Ibu membuka baju..?”
Ia malah berkata, “Sudah.., tenang saja! Pokoknya puaskan aku malam ini, kalau perlu hingga pagi.”
Karena saya ingin juga merasakan tubuhnya, saya pun tanpa basa-basi terus menciuminya dan juga buah dadanya. Saya hisap hingga ia merasa kegelian. Kemudian ia membuka pakaian saya, ia pun terbelalak saat ia melihat batang kejantanan saya.
“Oh, sangat besar dan panjang..! (karena ukuran penis saya memang besar, sekitar 17 cm dan berdiameter 3 cm)”
Dosen saya pun sudah mulai terlihat atraktif, ia mengulum penis saya hingga biji kemaluan saya.
“Ah.. ahh Bu… enak sekali, terus Bu, aku belum pernah dihisap seperti ini..!” desah saya.
Karena dipuji, ia pun terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya juga meremas-remas terus buah dadanya, nikmat sekali kata dosen saya. Kemudian ia mengajak saya untuk merubah posisi dan membentuk posisi 69.
Saya terus menjilati vaginanya dan terus memasukkan jari saya.
“Ah.. Andre, aku sudah nggak kuat nih..! Cepat masukkan penismu..!” katanya.
“Baik Bu..!” jawab saya sambil mencoba memasukkan batang kemaluan saya ke liang senggamanya.
“Ah.., ternyata sempit juga ya Bu..! Jarang dimasukin ya Bu..?” tanya saya.
“Iya Andre, suami Ibu jarang bercinta dengan Ibu, karena itu Ibu belum punya anak, ia pun juga sebentar permainannya.” jawabnya.
Kemudian ia terus menggelinjang-gelinjang saat dimasukkannya penis saya sambil berkata, “Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Ndre..?”
“Ah nggak kok Bu..” jawab saya sambil terus berusaha memasukkan batang keperkasaan saya.
Kemudian, untuk melonggarkan lubang vaginanya, saya pun memutar-mutar batang kemaluan saya dan juga mengocok-ngocoknya dengan harapan melonggarkan liangnya. Dan betul, lubang senggamanya mulai membuka dan batang kejantanan saya sudah masuk setengahnya.
“Ohhh… ohhh… Terus Ndre, masukkan terus, jangan ragu..!” katanya memohon.
Setelah memutar dan mengocok batang kejantanan saya, akhirnya masuk juga rudal saya semua ke dalam liang kewanitaannya.
“Oohh pssfff… aha hhah.. ah…” desahnya yang diikuti dengan teriakannya, “Oh my good..! Ohhh..!”
Saya pun mulai mengocok batang kemaluan saya keluar masuk. Tidak sampai semenit kemudian, dosen saya sudah mengeluarkan cairan vaginanya.
“Oh Andre, Ibu keluar…” terasa hangat dan kental sekali cairan itu.
Cairan itu juga memudahkan saya untuk terus memaju-mundurkan batang keperkasaan saya. Karena cairan yang dikeluarkan terlalu banyak, terdengar bunyi, “Crep.. crep.. sleppp.. slepp..” sangat keras. Karena saya melakukannya sambil menghadap ke arah pintu, sehingga terdengar sampai ke luar ruang kerjanya.
Saat itu saya sempat melihat pembantunya mengintip permainan kami. Ternyata pembantu itu sedang meremas-remas payudaranya sendiri (mungkin karena bernafsu melihat permainan kami). Oh, betapa bahagianya saya sambil terus mengocok batang keperkasaan saya maju mundur di liang vagina dosen saya. Saya juga melihat tontonan gratis ulah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan saya baru kali ini melihat wanita masturbasi.
Setelah 15 menit bermain dengan posisi saya berada di atasnya, kemudian saya menyuruh dosen saya pindah ke atas saya sekarang. Ia pun terlihat agresif dengan posisi seperti itu.
“Aha.. ha.. ha…” ia berkata seperti sedang bermain rodeo di atas tubuh saya.
15 menit kemudian ia ternyata orgasme yang kedua kalinya.
“Oh, cepat sekali dia orgasme, padahal aku belum sekalipun orgasme.” batin saya.
Kemudian setelah orgasmenya yang kedua, kami berganti posisi kembali. Ia di atas meja, sedangkan saya berdiri di depannya. Saya terus bermain lagi sampai merasakan batas dinding rahimnya.
“Oh.. oh.. Andre, pelan-pelan Ndre..!” katanya.
Kelihatannya ia memang belum pernah dimasukan batang kemaluan suaminya hingga sedalam ini. 15 menit kemudian ia ternyata mengalami orgasme yang ketiga kalinya.
“Ah Andre, aku keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!” desahnya sambil memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.
Setelah itu ia mengajak saya ke bath-tub di kamar mandinya. Ia berharap agar di bath-tub itu saya dapat orgasme, karena ia kelihatannya tidak sanggup lagi membalas permainan yang saya berikan. Di bath-tub yang diisi setengah itu, kami mulai menggunakan sabun mandi untuk mengusap-usap badan kami. Karena dosen saya sangat senang diusap buah dadanya, ia terlihat terus-terusan bergelinjang. Ia membalasnya dengan meremas-remas buah kemaluan saya menggunakan sabun (bisa pembaca rasakan nikmatnya bila buah zakar diremas-remas dengan sabun).
Setelah 15 menit kami bermain di bath-tub, kami akhirnya berdua mencapai klimaks yang keempat bagi dosen saya dan yang pertama bagi saya.
“Oh Andre, aku mau keluar lagi..!” katanya.
Setelah terasa penuh di ujung kepala penis saya, kemudian saya keluarkan batang kejantanan saya dan kemudian mengeluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sambil mengusap-usap lembut.
“Oh Andre, engkau sungguh kuat dan partner bercinta yang dahsyat, engkau tidak cepat orgasme, sehingga aku dapat orgasme berkali-kali. ini pertama kalinya bagiku Andre. Suamiku biasanya hanya dapat membuatku orgasme sekali saja, kadang-kadang tidak sama sekali.” ujar dosen saya.
Kemudian karena kekelalahan, ia terkulai lemas di bath-tub tersebut, dan saya keluar ruang kerjanya masih dalam keadaan bugil mencoba mengambil pakaian saya yang berserakan di sana.
Di luar ruang kerjanya, saya lihat pembantu dosen saya tergeletak di lantai depan pintu ruangan itu sambil memasukkan jari-jarinya ke dalam vaginanya. Karena melihat tubuh pembantu itu yang juga montok dan putih bersih, saya mulai membayangkan bila saya dapat bersetubuh dengannya. Yang menarik dari tubuhnya adalah karena buah dadanya yang besar, sekitar 36D. Akhirnya saya pikir, biarlah saya main lagi di ronde kedua bersama pembantunya. Pembantu itu pun juga tampaknya bergairah setelah melihat permainan saya dengan majikannya.
Saya langsung menindih tubuhnya yang montok itu dengan sangat bernafsu. Saya mencoba melakukan perangsangan terlebih dulu ke bagian sensitifnya. Saya mencium dan menjilat seluruh permukaan buah dadanya dan turun hingga ke bibir kemaluannya yang ditumbuhi hutan lebat itu. Tidak berapa lama kemudian, kami pun sudah mulai saling memasukkan alat kelamin kami. Kami bermain sekitar 30 menit, dan tampaknya pembantu ini lebih kuat dari majikannya. Terbukti saat kami sudah 30 menit bermain, kami baru mengeluarkan cairan kemaluan kami masing-masing. Oh, ternyata saya sudah bermain seks dengan dua wanita bernafsu ini selama satu setengah jam. Saya pun akhirnya pulang dengan rasa lelah yang luar biasa, karena ini adalah pertama kalinya saya merasakan bercinta dengan wanita.

KURENGGUT KEPERAWANAN DOSENKU

Cerita ngentot ibu dosen paling seksi dan hot dengan memeknya yang masih perawan hingga berulangkali. Kisah asmara dengan seorang ibu dosen cantik yang rela memberikan keperawanannya gara-gara ban kempes.
Cerita dewasa yang berujung percintaan ini memang sangat merangsang bagi para pembaca. Apalagi saat sesi ciman mesra di sebuah taman kawasan Jogja. Kisah cerita seks dengan dosen hot bernama Nita ini diambil dari situs cerita dewasa ternama. Singkat kata simak saja di bawah ini.
Cerita Sex - Ngentot Bu Nita Dosen Paling HOT
Cerita ini berawal ketika aku menginjak semester tiga jurusan mesin di universitas terkenal di jogja. saat itu kami mendapat dosen baru yang baru diterima untuk mengajar mata kuliah matematika (pelajaran yang paling kubenci) tepat hari senin sekitar pukul 13.00 siang, pelajaran pun dimulai seperti biasa, perkenalan diri usai lanjut dengan session pelajaran. karena semalaman bermain game di gamenet, akupun tertidur diruangan.
”yang dipojok kok tidur..??” tanya dosen ku
semua teman kelas melihat ke arahku. Aku masih tampak tenang, maklum saat itu aku tertidur. lama tak ada jawaban, bu dosen pun menghampiriku dan menepuk pundakku, seraya berkata.
”Niat kuliah gk..??” tanyanya dengan nada rendah.
Aku pun kaget sambil melihatnya dengan mata sayup. Sekejab aku hanya terdiam sambil mendengar sorakan ”hhhuuuu…!!!” dari teman-temanku. Tanpa panjang lebar, bu dosen menyuruhku maju ke depan untuk menyanyikan lagu ”dara juang” sebagai hukumannya.
”Ayo maju” pintanya..
Aku segera beranjak dari kursi menuju depan sambil tertunduk malu. Karena lagu yang dipintanya tidak fase kuhafal, bu dosen menyuruh ku push up saja dengan alasan biar tidk ngantu. Tanpa pikir panjang, segera kulakukan. 20 kali serasa berat untuk tubuh yang kurang fit.
Usai pelajaran, aku dan teman-teman bermain bola basket disekitar halaman kampus. Jam 5 kurang, aku berhenti dan segera menuju parkiran untuk pulang. Dibenakku hanya terlintas game PB dan kuliah. Sesampainya di parkiran, kulihat bu dosen yang tadi menghukumku sedang kebingungan meliaht ban motornya kempes. Kesempatan pun diusap dengan kenekatan, segera kuhampirinya.
”Kenapa bu” tanya ku
”Ban motornya kempes” jawabnya sambil melihat jam tangan.
”Kalau keburu-buru,ibu pake saja motor ku, biar nanti q tambal motornya” pinta ku dengan sangat sopan.
”Trus kamunya gimana..??” tanyanya
”Gampang saja bu, bisa numpang teman atau nanti biar saya membawa motor ibu. Besok baru di balikin” jawabku
Berbincang-bincang sebentar, ia pun menyetujuiny.
”Jadi lupa nh, Nama ibu siapa ya..??” tan
aku penuh alasan
”Ow.. Belum tau toh..?? panggil aja Nita”
Tanpa basa basi, bu Nita mengeluarkan selembar kartu nama.
”Kalau ada apa2, telpon saja ya..” ungkapnya.
Ia pun pergi menggunakan motor ku. Setelah ku tambal ban motor bu Nita, aku segera pulang. Sesampainya di kost, aku iseng misscall no bu nita untuk memasikan kebenaran nomer bu Nita. 5 menit berlalu bu Nita merespon dengan sms.
”Ini siapa ya..?”
Dengan cepat Aku membalasnya.
”Ini nomer Brian bu, yang punya motor yang ibu pakai” jawabku singkat..
Bu Nita membalasnya selang 3 menit.
“Ow ya.. Motor mau di pakai Brian..?” Tanya bu Nita
Dalam benakku, ini waktu yang tepat untuk bertemu bu Nita diluar jam kuliah.
”Iya bu.. Mau ke rumah bibi jam 7-an gitu, bagaiman kalau aku ambil aja si tempat ibu” pinta ku..
”Gak usah, biar ibu aja yang anter motornya” jawabnya
Lanjtkan Kembali Cerita Sex ini hanya di cewekamor.com , Aku segera memberikan alamat kost ku dan tidak lebih dari 20 menitan, bunita sampai di depan kost ku. Hatiku berdebar kencang menemuinya di di depan kost. Namun dalam hatiku berbinar-binar melihatnya tersenyum manis dengan wajah yang sangat cantik, berbeda saat di kampus. Bu Nita kali ini mengenakan jeans panjang ketat dengan pakaian kemeja tanpa lengan berberbalut switter hitam. Aku segera menghamprinya dengan wajah santai..
“Sudah lama disini bu..?” Tanya ku..
“Belum kok Yan” jawabnya singkat dengan melontarkan senyuman manis..
“Sekarang bu Nita mau kemana..?” Tanya ku lagi memecakan suasana.
“Mau cari makan dulu. Ow Iya, Brian jangan pangil Bu gitu dong.. Panggil aja Mbak atau Nita aja”
Aku pun hanya tersenyum tipis untuk memberikan respon yang baik. Setelah beberapa menit berbincang-bincang akhirnya aku berinisiatif menemaninya untuk makan. Dengan motor ku, aku dan Nita pergi ke salah satu warung makan di kawasan Malioboro. Saat dalam perjalanan, terasa jelas tangan Nita memelukku dari belakang yang membuatku terangsang dan sempat penisku berdiri. Bantinku merasa kegirangan dengan aksi nekat Nita.
“Dingin ya..?” Tanyaku sambil menoleh kebelakang
“Ya lumayan..” jawab dengan suara yang sedikit gementaran.
Sesudah menghabiskan menu makanan yang disajikan, aku mengajak Nita untuk nongkrong sejenak di alun-alun selatan yogya. Disitulah aku mulai mengeluarkan jurus andalan dan rayuan gombal gembel dan setiap perkataan ku selalu mendapat senyuman dari bu nita.
“Kamu asik juga ya di ajak ngobrol” puji Nita kepada ku
“Baru tau ya..?” dengan nada nakal di imbangi dengan senyuman.
Aku mulai menatap mata bu nita yang begitu sayup akibat ngantuk, ku pandanginya terus tanpa sepata kata pun yang keluar dari mulut kita berdua. Bu Nita tampak menyadari tatapanku yang semakin tajam, dia mulai menoleh ke arahku dan balik menatapku. Hampir satu menit kita saling pandang, aku tersadar dan malu.
“Kenapa Yan..?” sambil tersenyum sedikit meledek aksi tatapan maut ku
“Ehh.. gak apa-apa kok Mbk” sambil tersipu malu.
“Coba balik sini..” pintanya
Aku pun menuruti permintaanya..
“Hahahahaha.. Kamu gak sadar ya kalau di bibir mu masih ada sambalnya” Kontan bu nita pada ku..
“Yang benar aja” jawabku sambil mengusap bagian mulutku.
Aku pun gak mau kalah dengan kepolosan bu nita.
“Tuh.. Mulut mbak juga masih ada lalapannya” kataku seraya tersenyum..
“Masa sih..? mana..” jawabnya
Saat itu ku berniat membersihkan bekas lalapan yang masih tertingal di bagian mulut bu Nita. Sebenarnya tidak ada lalapan yang seperti ku katakana padanya. Itu hanya akal bulusku untuk menyentuh bibirnya. Kuarahkan jempolku kebibirnya, mata mbak Nita dipejamkan. Melihat mbak Nita memejamkan matanya, aku mulai menyodorkan bibirku dan tepat mengulum bibirnya yang tipis. Sontak mbak Nita membuka matanya dan menatapku. Bibirku masih menempel dibibirnya seraya melanjutkan kulumanku berulang-ulang. Mbak Nita hanya bias pasrah dan aku kun semakin menggila.
Setelah puas menciuminya, tanganku mulai ku arahkan di payudaranya yang masihranum dan tertutup busana. Kurabah tonjolan itu dengan lembut dan mbak Nita hanya bisa pasrah. Gelora nafsuku semakin membara, kuputuskan mengajaknya ke sebuah hotel dekat tempat sekita. Tampak mbak Nita tau apa keinginanku dan menurutiku begitu saja. Aku memilih kamar di lantai tiga, walaupun bukan sekelas VIP namun nyaman untuk beristirahat sejenak. Saat membuka pintu kamar, kemaluanku sudah menegang dan langsung saja kutarik tangan mbak nita dan segera menciumi sekitar lehernya seraya tangan kiriku menutup pintu kamar.
Desahan demi desahan begitu jelas terdengar keeluar dari mulutnya. Semakin dia mendesa, semakin buas kusuri lekuk tubuhnya dan menciuminya. Kurebahkan badannya dikasur dan mulai ku buka kancing bajunya hingga terlihat Bra dan dadanya. Sengaja kulepaskan Branya tanpa membuka bajunya, kutindih dari atas dan kini tangan ku mulai kumainkan di dadanya. Mulai ku elus-elus dengan kasih sayang penuh nafsu.
Setelah puas memainkan tonjolan itu, kini ku telusuri bagian selangkangannya. Kurabah-rabah bagian sensitifnya dan Ahhh… desahan mbak Nita semakin menjadi2. Kuturunkan celana panjangnya dan nampak wajah mbak Nita kemerahan.
“Jangan Brian, Mbak gak mau..” Ucapnya.
Saat itu aku berhenti melorotkan celananya sambil ku menatapnya.
“Memang kenapa mbak..?” Tanyaku.
“Mbak takut nanti ada yang tau kalau mbak sama Brian” keluhnya.
“Tenang aja mbak, gak ada yang tau kita berduaan” jawabku
Tanganku mulai melanjutkan aksi mencopot celananya. Aksi ku mendapat hambatan tangan mbak nita yang berusaha menahan tanganku untuk tidak menelanjanginya, namun itu sia-sia. Berhasil ku turunkan celananya dan kini ku buka celanaku dan tampak rudalku yang besar terlihat jelas. Mbak nita terkaget menatap rudalku yang begitu tampak mengerikan besarnya. Ku basahi peniku dengan ludah dan kini mulai ku tusuk bagian kewanitaannya.
AHHHHH..”Sakit Brian” desahnya.
Berulang kali aku ingin menembus kemaluannya namun sangat terasa susah. Ku lumasi lagi penisku dengan ludah, kali ini ludahku sengaja ku perbanyak dan mulai kusuap ke mulut vagina mbak Nita.
AHHHHH.. “Cukup Brian, Sakit..!!” keluhnya
Ku tak pedulikan perkataannya, ku tekan perlahan lahan dan plooozzz, pnisku berhasil masuk keliang kewanitaannya. AHHHH..!!! desahan mbak Nita semakin keras. Kurasakan denyut rongga-rongga vagina mbak Nita, Ohhh, ternyata vagina mbak Nita mengeluarkan darah dan tampak mbak Nita begitu kesakitan. Aku pun mulai mengerakkan penisku maju dan mundur dengan perlahan-lahan. Desahan,erangan,keluhan mulai terdengar dari mulutDosenku yang super hot itu. Aku pun mulai mempercepat permainanku dan kini secara bersamaan ku peluk dia dan kulumat bibirnya.
Hanyak 5 menitan ku nikmati isi vagina dosenku itu, kini ku rasa diriku mulai ingin mencapai klimaks. Ku perbuas ciuman ku yang mengarah ke bibirnya dan sesekali kuarahkan lidahku ke leher mulusnya. Mbak Nita masih terus menahan sakit dan nikmat yang menyatu di persenggaan pertamanya dengan ku. Kutekan dalam-dalam penisku ke vaginanyadan AHHHHH…!! Akupun mencapai klimaks, semprotan lahar ku begitu kental dan begitu banyak didalam vagina mbak Nita. Ia hanya bisa menatapku dengan kaget, merasakan setiap semburan lahar panasku yang kini ulai menembus dan mulai dirasakannya masuk diperutnya.
Aku masih diatasnya dan memeluknya tanpa peduli kekawatirannya bila nantinya dia hamil. Aku menciuminya dan mulai kubelai dank u berkata:
“Mbak Nita masih perawan ya..?” tanyaku
Mbak Nita hanya terdiam dan melihatku. Sekitar 2 menit kita saling menatap lalu mbak Nita berkata:
“Setelah ini berlalu, gimana kalau terjadi apa2 denganku..?” ucapnya dengan nada menyesal
“Aku akan bertanggung jawab kok mbak, percaya padaku, asal hanya aku yang melakukan ini ke mbak” jawabku sembari menciumi keningnya yang basah oleh keringat.
Kita pun saling berpelukan dan mulai bercanda, mencolek satu sama lain.

DOSENKU YANG MENGGAULIKU

Bandar Bola Terpercaya

Dengan ragu aku memberanikan diri untuk melangkah mendekati ruangan dosen dimana pak heri berada.
"Linda..",ada sebuah suara memanggil.
"hei rina.".
"ngapain kamu cari-cari dosen galak itu?"rina bertanya sambil heran.
"tau ni,aku mau minta di berikan ujian susulan,padahal uda dua kali aku minta tapi di undur terus,kenapa yaa?".
"idih jahat banget!".
"makanya,aku takut nanti di rapor merah,mata kuliah dia kan penting!,gak tau ni,bentar yaa aku masuk dulu.
"iya deh,see you!"lalu rina pergi.

Dengan memberanikan diri aku mengetuk pintu.
"siapa...masuk saja!",sebuah yang paling di takuti menyuruh aku untuk masuk.
"selamat siang pak!.".
"selamat siang,kamu siapa?dan apa keperluan kamu?".tanya sang dosen sambil meninggalkan perkerjaan yang sedang di kerjakan nya.
"saya linda pak..!!.
"oohh,kamu yang mau ujian susulan yaa?".
"iya bener pak."jawab linda.
"saya tidak ada banyak waktu,nanti hari minggu saja kamu datang kerumah saya,ini kartu nama saya",ucap dosen sambil memberikan kartu nama nya.
"ada keperluan lagi?"tanya sang dosen.
"tidak pak,tidak ada..selamat siang!".
"selamat siang!".

Dengan lemas aku beranjak keluar dari ruangan itu.kesel banget rasanya,uda belajar hingga larut malam,tapi di tunda hari minggu.huuff!.
Mungkin cuma aku saja yang di hari minggu masih berjalan sambil membawa tas hendak kuliah.hari ini aku harus memenuhi ujian susulan di rumah pak heri,dosen sial itu.

Rumah pak heri terletak di kawasan perumahan elite,di atas sebuah bukit,agak jauh dari rumah-rumah lain nya.belum sempat aku memencet bel pintu sudah terbuka,raut wajah yang sudah tua tapi tetap fresh muncul.
"Eh linda...mari masuk!",ucap sang dosen kepada ku.
"Permisi pak...ibu kemana?",tanya ku sambil basa-basi.
"Ibu sedang pergi dengan anak-anak ke mall",jawab pak heri ramah.
"Sebentar yaa..",katanya lagi sambil masuk ke dalam ruangan.
Tumben tidak seperti biasanya mengajar di kelas,dosen yang satu ini terkenal paling galak!!.

Rumah pak heri tertata dengan sangat rapi,dinding ruangan nya bercat putih.di sudut ruangan terdapat sepasang lemari kaca untuk menyimpan berbagai hiasan dari  porselin.
Di tengah nya ada hamparan karpet permadani berbulu,dan kursi sofa mewah.
"Gimana uda siap kamu?",tanya pak heri yang mengejutkan aku.
"sud..sudah pak!".
"Sebenarnya kamu tidak perlu mengikuti ulangan susulan kalau..kalau kamu...!!".
"Kalau apa pak?",aku bertanya tak mengerti maksud sang dosen...tiba-tiba sang dosen menyerbu tubuh ku.
"Pak..apa-apan ini?",tanyaku kaget karena tidak mengerti apa maksud sang dosen.
"jangan pura-pura linda sayang,aku membutuhkan kehangatan dan kamu membutuhkan nila kan,kamu akan kau luluskan asalkan kamu mau melayani ku!".ucap lelaki itu sambil memegangi kedua tangan ku dan berusaha mencium bibir ku.

Serentak bulu kudu ku merinding..geli dan jijik,namaun entah kenapa ada perasaan membiarkan lekai ini menyerang tubuh ku.harus ku akui memang,walaupun dia lebih pantas jadi bapak ku,namun sebenar nya lelaki tua ini sering membuat jantung aku berdebar kalau sedang sedang mengajar.tapi tetap aku berusaha meronta-ronta,supaya aku terlihat tidak gampangan di mata pak heri.
"pak tolong lepaskan...jangan pak....aahhhh..!,ucap ku belum selesai tiba-tiba pak heri mencium bibir ku.

Aku meronta dan berhasil melepaskan diri.aku bangkit dan segera berlari untuk menghindari pak heri.namun entah kenapa aku justru masuk ke dalam kamar tidur.lalu aku bersandar di sudut kamar dan ku atur nafasku yang terengah-engah,entah kenapa birahi ku juga naik.seluruh wajah ku panas dan kaki ku pun gemetaran.

Pak heri seperti mendapat kesempatan emas.ia tidak berlali mengejar ku namun ia hanya berjalan menuju kamar yang aku masuki dan mengunci nya.lalu dengan perlahan dia mendekati aku.tubuh ku bergetar hebat ketika lelaki tua itu memeluk tubuh ku.dengan sekali tarik aku sudah jatuh ke pelukan pak heri,dan di ciumi bibir ku oleh lelaki tua itu.
Terasa lidah nya bermain-main di dalam rongga mulut ku.perasaan ku pun tidak karuan,ada perasaan benci,jijik,kesal dan rasa ingin di perlakukan lebih dari ini.
Dan sekarang aku tidak menolak lagi dan malah aku balas dengan hangat ciuman pak heri.

Merasa mendapat angin,kini tangan pak heri bahkan berani menyusup ke dalam baju ku,tidak berhenti disitu,terus menyusup ke balik BH yang aku pakai.

 Jantung ku berdetak dengan sangat kencang ketika tangan lelaki itu meremas-remas payudara ku.lalu ia mempermain kan puting susu ku.hingga akhir nya baju dan BH ku pun sudah lepas dari tubuh ku.
Bergegas pula pak heri melepas pakain dan sarung nya,di balik nya timbul batang penis yang telah menegang,sebesar pisang ambon.

Aku langsung menjerit takut,belum pernah aku melihat penis sebesar itu.aku sendiri ngeri banget.bisa tembus ke pantat kalo penis itu masuk ke dalam vagina ku.tapi aku tidak dapat menyembunyikan kekaguman ku.seolah ada pesona tersendiri hingga pandangan mataku terus tertuju pada alat vital pak heri.lalu pak heri mendekati ku,tangan nya meraih kunciran rambut ku,menarik nya hingga rambut ku bebas terurai.
"kamu cantik sekali linda.."pujian pak heri untuk ku.
Aku hanya bisa tersenyum tersipu-sipu mendengar pujian itu.

Dengan lembut pak heri mendorong tubuh ku sampai terduduk di samping kasur.lalu ia menarik G-string,kain terakhir yang menutupi tubuh ku lalu di buang nya ke lantai.kini kami berdua sudah sama-sama telanjang bulat.tanpa melepaskan kedua belah kakiku,bahkan dengan gemas ia mementangkan kedua belah kaki ku,dan mata nya pun terus tertuju pada lubang vagina ku.nafas pak heri terus memburu.

Tak lama kemudian pak heri membenamkan kepala nya di daerah sensitif ku.mulut dan lidah nya menjilati itil ku dengan penuh nafsu.aku memejamkan mata,ouwhhhh nikmat sekali,aku sungguh menikmati nya,sampai-sampai tubuhku mengerang dengan sangat kencang.
"pak...!",desah ku.
"pak...,aku gak kuat lagi pak..!",sambil menahan aku mengigit bibir ku.sungguh aku tidak kuat lagi menahan siksaan birahi yang di berikan pak heri terhadap ku.ini terlihat dari gerakan tangan nya yang kini bahkan terjulur ke atas meremas-remas payudara ,tetapi tidak menyudahi perbuatan nya.padahal aku sudah kewalahan dan telah sangat basah.

"pak...,akkkhhh..!",aku mengerang keras,kaki ku pun menjepit kepala pak heri melampiaskan derita birahi ku,ku jambak rambut pak heri keras-keras.kini aku tak peduli lagi bahwa lelaki itu adalah dosen ku di kampus.sungguh jago dosen ku ini membuat aku mengerang sangat hebat.aku yakin kalo pak heri sudah banyak memakan korban mahasiswi di kampus mungkin bisa ratusan.

Tiba-tiba pak heri melepaskan diri,lalu ia berdiri di depan ku yang masih terduduk di tepi ranjang denganbagian bawah perutnya persis berada di depan wajah ku.aku sudah tau maksud pak heri,namun tanpa sempat melakukan nya sendiri,tangan nya telah meraih kepalaku untuk di bawa ke dekat alat vital nya....aduh sungguh besar banget.

Tanpa melawan sama sekali aku membuka mulut ku dengan sangat lebar,lalu ku kulum batang penis pak heri hingga membuat dosen ku ini merem melek.hanya kepala penis dan sedikit batang nya saja yang masuk ke dalam mulut ku.

Beberapa saat kemudian pak heri melepaskan diri,ia membaringkan aku di kasur dan meyusul berbaring di samping ku.kaki kiri ku di angkat di silangkan di pinggang nya.lalu dia berusaha memasuki tubuh belakang ku.ketika itu pula kepala penis pak heri yang besar itu menggesek-gesek kan di itil ku hingga aku merasakan kenikmatan.dia terus berusaha menekan milik nya ke dalam vagina ku yang memang sudah sangat basah.lama-kelamaan penis pak heri masuk ke dalam lubang vagina ku.

Dan dengan kasar ia memasukkan habis batang penis nya masuk ke dalam vagina ku.aku pun tak tahan menahan rasa sakit.namun pak heri mengerti dengan keadaan ku,sesudah itu dia beri aku istrirahat sejenak untuk menghilangkan rasa sakit.setalah itu dia mulai menggoyangkan pinggul nya pelan-pelan kemudian makinlama makin cepat.

Aku sungguh tak kuasa untuk tidak merintih setiap pak heri menggoyangkan pinggul nya.gesekkan demi gesekkan di dalam vagina ku membuat aku lupa daratan.kalo dosen ku yang telah menyetubuhi aku.semetara bibir nyatak henti-henti nya menciumi bibir ku,tengkuk dan leher ku.tangan nya pun nakal selalu saja meremas-remas payudara ku.aku dapat merasakan puting susu ku mulai mengeras.

Aku bisa melihat dengan sangat jelas batang penis dosen ku keluar masuk didalam liang vagina ku.aku selalu menahan nafas di saat benda itu masuk ke dalam milik ku.dan lubang vagina ku hampir tidak dapat menampung ukuran penis pak heri yang sungguh luar biasa besar nya.

Tidak sampai disitu,beberapa saat kemudian pak heri membalikkan tubuh ku hingga posisi ku nungging di hadapan nya.ia ingin melakukan dengan gaya doggy style rupanya.tangan dosen ku kini lebih leluasa memainkan payudara ku.sebagai seorang cewek aku memiliki daya tahan alami dalam bersetubuh.tapi sekarang aku pun kewalahan menghadapi dosen ku ini.lelaki ini benar-benar luar biasa tenaga nya.

Ku pacu terus goyangan pinggul ku,karena aku merasa sebentar lagi aku akan orgasme..."terus pak...teruss",ucap ku sambil menjambak rambut pak heri.sungguh hebat yang kurasakan kali ini,tapi sayang aku melakukan nya bukan dengan orang yang aku cintai.tapi masa bodoh.


Berkali-kali ku elap keringat yang ada di dahi ku.pak heri kemudian mengambil inisiatif.kini gantian pak heri yang menindih tubuh ku.ia memacu dengan sangat keras untuk mendapat kan klimaks.desahan nya mengendus-endus seperti kuda liar di padang gurun afrika.sementara goyangan pinggul nya pun semakin cepat dan kasar.

Namun beberapa saat kemudian,pak heri mulai menggeram sambil menrenggatkan gigi nya.tubuh lelaki tua itu bergetar hebat di atas tubuh ku.penis nya menyembur kan cairan hangat dan kental ke dalam lubang vagina ku dengan sangat deras nya.

Beberapa saat kemudian,perlahan-lahan kami memisahkan diri kami masing-masing.kami terbaring bersama karena kelelahan.kami sama-sama terdiam untuk megembalikan tenaga kami yang sudah terkuras habis.

Aku sendiri terpejam sambil membayangkan merasakan kenikmatan yang baru saja aku alami bersama dosen ku.dan sangat terasa ada cairan kental yang hangat perlahan-lahan keluar dari lubang dan dinding vagina ku.

Bagian bawah tubuh ku benar-benar terasa banjir,basah kuyub.lalu kau menggerakkan tangan ku untuk menyeka bibir bawah ku itu dan tangan ku pun langsung di penuhi dengan cairan sperma lelaki itu.

"wooww bukan main linda ternyata kamu juga kuat seperti kuda liar!",kata pak heri.
aku yang terbaring telentang di atas kasur hanya tersenyum lemah.aku sungguh sangat lelah.aku pejam kan mata sebentar untuk beristirahat.bodoh amat walau tubuh ku masih dengan keadaan telanjang bulat.

Pak heri kemudian berdiri dan menyalakan sebatang rokok dan mengenakan pakaian nya kembali.dengan sangat malas aku pun bangit dari kasur dan mengambil pakaian ku lalu mengenakan nya.lalu aku berkata,"besok saya sudah bisa mengambil hasil ujian saya pak?"tanya ku.
"minggu depan kamu dapat mengambil hasil nya",jawab dosen ku itu.
"kenapa tidak besok aja pak?",protes aku karena tidak puas dengan jawaban pak heri.
"aku masih ingin bertemu dengan kamu,pokoknya selama satu minggu ini kamu tidak boleh tidur dengan laki-laki lain selain aku!!!".jawab pak heri.

 Aku sedikit bingung dengan jawaban aku itu.tapi akhirnya aku dapat mengerti maksud pak heri.ternyata dia belum puas tidur dengan ku."aku gak bisa janji pak",ucap ku sambil berjalan meninggalkan pak heri di dalam kamar.

DI DALAM BUS YANG TAK TERLUPAKAN

Ini adalah kisah perjalananku ke Kota Ma**ng dijawa timur.Liburan semester tiba,seperti tahun sebelumnya aku memutuskan untuk berlibur dikota Ma**ng,kebetulan disana sanak saudaraku tinggal.
Aku sering,bahkan hampir setiap tahun liburan kesana dgn menggunakan Bus,kereta atau Pesawat.Tapi aku lebih sering memilih bus dan kereta karena lbh bsa menikmati perjalanan.
Suasana sangat ramai disalah satu terminal dijakarta timur,aku langsung naik kedalam bus Pa** Ke** yg telah siap menanti calon penumpangnya..Duduk dikursi deret ke enam dari depan..”hah..Cape juga..”keluhku..
Lumayan cape juga memang menggendong tas pundak yg berisikan pakaian dan keperluanku lainnya didalam tas.Sekitar 10menit aku duduk,kebetulan kursi bus tsb 1-2,sebelah kanan satu,sdgkan sebelah kiri untuk 2 orang(super eksekutif)!!
Aku duduk dibangku yg diperuntukan 2 orang..Tiba2 datang seorang ibu beserta 1 anaknya yg aku perkirakan berumur 15 tahunan,namun tubuhnya tinggi dan berisi,terutama dibagian pantatdan dadanya..Anak itu manis,putih dan memakai soft lens dimatanya.
“dik,titip anak saya ya??”ujar sang ibu..”oh iya bu!”ucapku kaget..Anak abg itupun duduk disebelahku.
10 menit berselang,bus akan segera berangkat,sekali lagi sang ibu berkata “adik,turun dimana?”..”diMa**ng bu.”ujarku..”oh sama,anak saya juga mw turun diMa** ,kalo gitu tolong dijagain ya anak saya?Maklum ini pertama kali dia pergi jauh sendirian..”lanjut sang ibu.
“beres bu,tenang aja..!”balasku dgn senyum.Ibu itupun segera turun dari bus setelah sblmnya mencium pipi kanan kiri anaknya,sambil memberikan wejangan2 buat anaknya..
Bus berangkat pukul 16.00 tepat meninggalkan terminal..Anak itu melambaikan tangan kepada ibunya yg berada diluar bus.Setelah agak jauh dari terminal akupun membuka obrolan dgn abg itu..”nama kamu siapa?”…”mia..”jawabnya singkat..Terlihat senyum manis keluar dari wajahnya yg putih dan bersih,apalagi tatapnnya yg sedikit menggoda,aku yakin dia terbiasa berhadapn dgn laki2.
“knp nyokap lo ga ikut?”tanyaku.“ga,nyokap kerja..Gua lagi liburan sekolah,dari pd dijakarta terus..Sumpek..”jawab dia.“emang ga takut pergi sendirian?”tanyaku dgn sedikit meledeknya..”ah,cuek aja..Emg takut knapa?”ucap dia dgn santainya.
“eh,nama lo sapa?”tanya mia padaku..”gw boy..”jwbku.
Hampir 2 jam perjalanan,ngobrol ngalor ngidul sambil bercanda ga jelas,akupun mulai terbiasa dgn mia..Sampai pada akhirnya bus berhenti untuk istirahat disalah satu restauran di daerah jawabarat..
“mia,bawa dompet sama hape lo,jangan ditinggal di dalam tas..” “okey..”jwb mia sambil bergegas berdiri dari tempat duduknya.Aku beranikan diri memegang tangannya sambil berjalan turun dari bus.Direstauran,kami kembali duduk disatu meja sambil makan bersama..Selesai makan,mia ijin mw kekamar kecil,begitu juga aku yg dari tadi nahan kencing..(sbnrnya ada toilet juga dibus,tp sempit dan takut ga da airny pkrku..).
Setelah kurang lebih 30menit,bus kembali melanjutkn perjalanan..Sedang aku dan mia makin akrab saja..Bahkan dia sudah berani bersandar dan memelukku dari samping!Waktu semakin malam,semakin gelap keadaan didalam bus,walau ada lampu kecil diatas tempat duduk,tapi aku lbh memilh tdk memanfaatkannya.
Semakin malam semakin dingin,ditambah udara AC yg menambah dingin didalam bus..
“lo kedinginan ga mia?”tanyaku..”iya dingin banget..”jwbnya.
“pake aja selimutnya..”aku mulai memasang selimut ditubuhnya,tanpa persetujuan dari dia..Setelah itu aku jg memakai selimut yg memang telah disediakan didalam bus.
Mia,menyandarkan kepalanya dipundaku,sambil tangannya yg ada dibalik selimut dilingkarkan dipinggangku..
“wah,ni anak kayanya manja..”pkrku dalam hati.
Tanpa berkatakata,akupun juga memeluk dia dari samping..Tubuh kami terasa hangat,walau udara didalam bus benar2 terasa dingin sblm kami berpelukan.
Mia memejamkan matanya..Rupanya dia tertidur,akupun coba memejamkan mataku walau dlm keadaan menggebu2 didlm hati,apalagi ‘adik kecilku’ mulai resah dibalik celana ketika dada mia yg lumayan gede menempel disamping tubuhku..Dgn goyangn bus saat berbelok kekanan atau kekiri,makin rapat saja dadanya ditubuhku. Tapi aku tahan,dan mencoba tidur..
Sekitar 30menitan aku coba tidur,akhrnya kebangun juga..Ga tenang bgt tidur dgn godaan yg membuat hasrat naik turun.Aku palingkan pandangan ke jalan,sambil menahan gejolak..Tiba2,”boy..”mia memanggil pelan..
“udah bangun??”jwbku.Tanpa menjawab pertanyaanku mia lsng mengencangkan dekapannya..“dingin bgt boy” kata mia..”lha kan udah pake selimut??”jwbku
“iya,tp masih kerasa dingin..Apalagi tanganku,dingin bgt..Aku masukin tangan aku kedalam baju kamu ya?” kaget mendengar permintaan mia yg diluar dugaanku itu..
“iya..Yaudah..”jwbku gugup..
Jujur aku ga kpkrn mcm2 malam itu,tp stlh mendengar kata2 mia itu aku lsg tambah bergejolak,malahan mulai berfikiran kotor deh.
Mia memasukkan tanganku kedalam kausku,msh dalam keadaan berselimut..Seluruh tubuh kami tertutup selimut,hanya muka kami yg tdk tertutup.
Perlahan tangan mia bergerilya menyusup ke dalam kausku..Ketika berhasil masuk,perlahan lahan pula dia mulai membelai lembut seluruh tubuhku,mulai dari dada sampai perut..Kadang memainkan puting dadaku lembut..Wah,makin memuncak saja hasrat nafsuku mlm itu.
Aku terdiam tanpa bcara apapa,sambil menikmati kelakuan nakal mia itu..
Mia tersenyum kecil memandang aku yg sedang ga karuan karna perbuatannya..”kamu knapa boy?”
“ah.Anu,gapapa..”jwbku
aku menatap wajah mia,,hmm manis juga nih cewe,apalagi lesung pipinya tampak menambah manisnya wajah mia saat tersenyum.
Tiba2..Makin gila ku dibuatnya ketika tangan mia yg tanpa komando masuk kedalam celana jinsku..(Waktu itu aku memakai jins sedengkul)..Makin terbakar saja kepalaku,seakan ingin menerkam tubuh mia dan langsung ku perkosa..Tapi ga mungkin,keadaan bus yg tidak mungkin sulit untuk aku melakukan apa yg aku mau..Sebagian penumpang msh ada yg terjaga,mereka sedang menonton vcd yg diputar dibus.
“boy..Kamu ga pernah deket sama cewe ya?”tanya mia memecah kebisuan.
“pernh..”jwbku
“pernah ML?”tanya mia lagi..
“pernah sekali,tapi ga sampe slesai..Knp tnya itu?”jwbku heran.
“gapapa..Tanya aja!”kata mia.
Aku mulai berfikir,kalo mia adalah abg yg punya pengalaman dalam sex,mgkin dia pernah ngesex dgn pcrnya..Apalagi,belaian tangan mia yg lembut benar2 seperti ahlinya dlm memberikan rangsangan2 kepada laki2..Ga disangka tangan mia sampai didalam celanaku,bermain main diatas ‘adik kecilku’ yg masih tertutup celana dalam..Makin terasa membesar saja kontolku dipermainkan tangannya.
Tanpa basa basi,mia lsg melepaskan tangannya dari dalam celana,dan membuka ikat pinggangku serta resleting celanaku..Lalu sekonyong konyong tangannya masuk lg kedalam celana,kali ini tidak terpisahkan celana dalamku lagi..Benar benar menyentuh kontolku.
“mia,msh rame..Blum pada tidur..”aku kebingungan dgn kelakuan mia,makin gila aja kelakuan abg ini..
“gapapa,cuek..Kan ketutup selimut..!”jwb mia enteng membelai dan mengocok halus kontolku..
Aku diam,sambil menikmati permainan tangan mia yg lihai seperti sudah terbiasa melakukannya.
Sekitar 30 menitan,aku mulai mencoba membiasakan diri dgn apa yg dilakukan tangan mia thd kontolku.
Sambil ngobrol ga karuan,aku benar2 terhanyut dalam suasana yg penuh hasrat tsb..
Ternyata didalam pembicaraanku dgn mia,mia mengaku,kalau dia sudah ga perawan lagi..Pacarnya yg mengambil kesuciannya,dan sudah melakukan hubungan sex berulang kali sampai sekarang..
Mlm terus bertambah larut,ketika itu para penumpang lain satu persatu mulai terlelap!Hanya aku dan mia yg msh terjaga seakan akan ga kepengen sedetikpun melewatkan kebersamaan ini.
“boy,gw nyaman deket lo!”ujar mia melirih..”gw juga,lo dewasa,walaupun umur lo msh 15 tahun.”jwbku
lalu tanpa sadar kita sudah saling memandang,aku nekat mendekatkan wajahku ke wajahnya..Kucium bibir lembutnya sambil memejamkan mataku,begitupun juga mia yg pelan pelan memainkan lidahnya didalam mulutku..Sungguh sebuah saat yg indah buat aku,walau umurku 22 tahun waktu itu,serta mia yg 15 tahun tapi sikap serta perlakuannya mirip wanita dewasa yg lihai dalam membuai seorang laki2..
Sekitar 5 menit kami berciuman mesra,tanganku mulai nekat masuk kedalam kaus merah jambu mia,kubelai halus naik hingga ke BH yg berisikan bukit indah nan besar itu..Kuusap lembut,dan kusingkap BH keatas agar payudara indah mia dapat kusentuh dgn tanganku..Oh,besar,lembut dan kenyal payudaranya..Apalagi putingnya yg berukuran lumayan besar untk ukuran gadis seumurnya..”hmm..!”mia mendesah lembut..”sshh..Terus boy..”semakin kecang dan keras aku rasakan payudara milik mia..
Sementara,tangannya mia masih setia mendekap dan mengocok lembut kontolku sejak tadi..
Semua itu kami lakukan dgn bebas karna tubuh kami msh tertutup selimut!
“boy..Turunkan kebwah tangan lo..”pinta mia.
Aku mengerti maksudnya,aku turunkan tangan kananku ke resleting clana jinsnya..Aku buka dan..Aku kaget,ternyata mia udah ga pakai Celana dalam lagi..
“lo ga pake celana dalam??”bisikku.
“hihi..Engga,gw copot waktu direstauran tadi!!”..Jwbnya cuek.
“niat banget lo..”kataku heran..
“bodo,gw udah nafsu waktu pertama kali ngliat lo boy,lo ganteng bgt!”..Jwbnya lagi.
Rupanya mia adlh tipe cewe yg agresif,bahkan bsa dibilang hyper jg dalam urusan sex..
“boy,copot celana lo ya,gw susah megangnya..”pinta mia..
“ntr ketauan orang2 ah..”jwbku ragu..
“engga deh,kan ketutup selimut..”
aku msh ragu,tapi bener juga sih orang2 ga bakal liat,krn emang tubuh kita ketutup rapat selimut..Lgpula orang2 juga pada tidur dan kita duduk dideret paling blakang,jd ga ada yg merhatiin kita.
Aku turunkan celanaku sedengkul,kuperhatikan mia pun menurunkan celana jinsnya kebawah..
Lalu dia melepaskan tangannya dari kontolku,dan memutar tubuhnya membelakangiku..Posisinya aku menghadap mia,dan mia membelakangiku..Badan dia agak condong kedepan,serta pinggulnya didekatkn ke aku..
“masukin boy..”pinta mia.
Kaget dan bingung aku mendengar tantangan mia..”masukin apanya?”jwbku dgn bodohnya..”kontol kamu boy,cepet!”jwbnya santai..
Gila,nekat bener ni cewe pikir ku dalam hati..Tp kapan lagi punya pengalaman yg kaya gini..Pelan pelan aku arahkan juniorku ke dalam vaginanya,aku nyodok dia dari belakang..
Agak susah juga,karna bus yg terus goyang kekanan kadang kekiri.
Akhrnya..Ujung kontolku sampai juga dilubang vaginanya..Dan,masuk perlahan2 amblas ditelan vagina mia..Agak,sempit rasanya..”mmhh,aaahh..”desah mia yg agak tertahan karna takut kedengaran penumpang lain..
“boy,enak..Punya kmu lumayan gede,panjang pula,punya cowoku ga kaya bgini..”
mendengar kata2 mia itu aku makin bersemangat..Aku senderkan punggungku kejendela bus (aku duduk samping jendela)..Sambil diam menikmati vagina mia yg membuat kontolku berdenyut denyut..Sengaja kontolku ga dikeluar masukan,karna goyangn bus sudah membuat nikmat dan membantu permainan kita berdua.
Lama juga kita hanyut dalam goyangan bus,gelapnya suasana bus yg diselingi cahaya2 lampu mobil dari kaca jendela bus,benar2 suasana yg penuh kehangatan dan romantis wkt itu..(aku yakin penumpang lain lagi merasakan dinginnya AC menusuk tulang mereka!!)..Tp tidak dgn kami,justru yg terasa hangat,damai dan nikmat..Sekitar setengah jam kita mengikuti irama goyangan bus,lalu tanpa melepaskan kontolku didalam vagina mia,aku mencoba menarik tubuhnya ke belakang,dan bersandar ditubuh aku..Kini posisi mia berada diatas tubuhku,tp tetap membelakangiku..
Aku mulai memainkan kontolku,aku keluar dan masukan kontolku didalam vaginanya..
“mmh..Boy..Uh..Goyang terus boy..Enak!” erang mia lirih..
“ssh..Iya,enak..Memek kamu enak mia..”kataku sambil terus menggoyangkan pinggulku..
Aku bener2 ga lagi memikirkan sekitar,aku yakin penumpang lain ga akan sadar apa yg kita lakukan dibelakang!!
“oh..Boy,terus!”..
Sambil aku goyangkan pinggulku,tangan kananku memainkan klitoris mia,serta tangan kiriku memainkan puting payudaranya yg telah mengencang dan mengacung keatas..
Makin mia ga tertahankan,dia terus bergeliat karna rangsangan yg aku berikan..Tp tetp kita mengatur dan berhati2 menjaga agar gerakan2 kita tidak membuat curiga penumpang lainnya!!
“boy,aku mw keluar..”erang mia lirih,bahkan sedikit membisik..”ssh..Ah,boy goyang terus..Ak..Aku keluar”..Mia akhrnya merasakan orgasmenya yg pertama..Aku cuek dan terus kugoyang kontolku,sementara mia mengejang merasakan nikmat orgasmenya!!
Aku hentikan goyanganku,melihat mia yg sedang mengatur nafasnya akupun tersenyum memandang tingkahnya yg bener2 sedang merasakan puncak kenikmatan..
Ga lama kemudian,setelah selesai menikmati orgasmenya,aku menyuruh mia untuk tidur telentang menghadap keatas,kepalanya bersantar ke tangan kursi,serta Kedua Kakinya ditekuk..Aku mengatur posisi selimut yg sudah berantakan,dan kututup lagi tubuh mia dgn selimut hingga kekakinya yg mengangkang..Aku mengatur posisi dudukku,pinggul aku mengarah ke selangkangan mia..Dan kembali kumasukan kontolku ke dalam vaginanya.
“blezz..”..Uh,kembali kontolku ditelan vagina mia..Aku goyangkan pelan pinggulku..
“aahh..Mm..Enak!”..Miapun tampak kembali larut dlm kenikmatan setelah tadi dya merasakan orgasme. “oh..Mm..”..
Kali ini,goyangan ku terasa lebih mantap,dan ****** terasa lebih basah,karna vagina mia sudah bener2 becek akibat orgasmenya tadi..Creek..Crek..!
Tangan kiriku membelai dan memainkan klitorisnya..Terlihat mia menggigit bibir bawahnya,terkadang memainkan lidahny kebibirnya!!
Sekitar 15 menit,mia pun mulai tampak gusar,kelihatannya dia akan orgasme lagi..Bgtu juga aku yang mulai merasakan desiran nikmat mengalir didalam tubuhku,mengalir dari atas hingga kebawah..”boy,a..a..aku mw keluar lagi..”mulutnya bicara tp matanya terpejam..”aku juga mia..”jwbku berbisik.
“boy..Ga tahan..Mw keluar..!!”
aku mempercepat goyangan kontolku keluar masuk vagina mia,dan tanganku jg makin cepat mempermainkan klitorisnya walau tidak beraturan iramanya!!
“..Mia,aku mw keluar..”..Lirihku.
“sama..Aku juga..Keluarin bareng boy!!”
tiba2 tubuh mia kembali mengejang..Dan..”oouuhh..Aghh. .Enaak..”erang mia,ternyata orgasme keduanya telah sampai..
Kini giliranku..Sambil terus ku goyang kontolku terasa mulai berdenyut2 kontolku..
“keluarin dimana??”tanyaku lirih..”diluar boy!”jwb mia..
Dan seketika terasa ada yg mengalir menuju lubang kontolku,buru2 kukeluarkan dari dalam vagina mia,dan..Croot..Croot..,air maniku keluar menumpahi perut mia dan sebagian mengenai selimut..
“..Oouh..Mantap,enak bgt mia..”ujarku penuh kenikmatan..
Terasa kontolku masih berdenyut pelan dan basah karena tersiram muncratan cairan orgasme didalam vagina mia tadi..
Diam,lemas..Dan tanpa suara yg terjadi sekitar 5 menit.
Kemudian aku ambil tisu dari kantong jaketku untuk mengelap air maniku yg membasahi perut mia..Bayangkan,kita bermandi keringat diantara dinginnya udara AC didalam bus!!
Mia bergegas duduk dan membetulkan pakaian dan celananya,begitu jga aku!! Kita kembali duduk dan berdekapan,lalu tdk terasa tertidur pulas karna kecapean.
Jam 5 pagi bus kembali istrht dan berhenti direstauran didaerah jawa timur..Seluruh penumpang turun,begitu jg aku dan mia..Kita lsg sarapan pagi dan minum kopi panas untk menghangatkan tubuh kita..Hehe,baru kita merasakan dinginnya udara pagi dikota Tuban yg letaknya dipinggr pantai tsb,padhal td mlm kita bermandikan keringat hanyut dlm kenikmatan!!
Lumayan pegel2 jg badan rasanya..Mgkn karna posisi waktu ngentot td mlm kurang nyaman jdnya rontok jg rasanya badan ini.Mia bergegas ketoilet untuk memakai celana dalam..Kemudian kembali bus berangkat menyelesaikan sisa perjalanannya.
Disisa perjalanan,kami habiskan untk bercanda dan bercerita..Terkadang diselingi gerakan nakal dari tangan mia yg menggoda kontolku.
3 setengah jam kemudian,bus hampir tiba di Kota Ma**ng..Aku sempatkan untk bertukar nomor hape.
Bus akhrnya sampai diterminal kota Ma**ng,tampak sepupu mia sudah menanti untk menjemputnya..Kita turun,dan saling berpisah,krn aku kembali melanjutkn perjalanan kerumah budeku..
Tp aku dan mia tidak putus hubungan,sampai sekarang dijakarta aku mash sering ketemu,dan dia jadi pacarku sekarang,karena pacarnya lsg diputuskan setibanya dia dijakarta.
Oya,urusan ngesex dgn mia..Hehe,masih jalan terus dikala ada kesempatan.